Selasa, 29 November 2011

Linux Ubuntu

PENGERTIAN

Linux adalah salah satu sistem operasi yang menyita banyak perhatian para pengguna komputer di seluruh dunia. Tapi tahukah Anda dari mana asalnya Linux itu sendiri Adalah seorang mahasiswa berkebangsaan Filandia yang merupakan orang pertama yang menemukannya. Linus Torvalds, demikianlah nama penemunya. Tak heran jika Linux dipakai menjadi nama operating system seperti nama penemunya. Agustus 1991, Linus mengerjakan versi 0.01. Dan pada tahun yang sama, tepatnya pada tanggal 5 October 1991, secara resmi meluncurkan versi 0.02.
Sejarah Linux Ubuntu
Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti “Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini adalah merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.Ubuntu itu sendiri dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat open source (kode terbuka), dan siap untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil. Ubuntu didukung oleh perusahaan bernama Canonical, Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu perkembangan, distribusi, dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source (kode terbuka). Perusahaan ini bermarkas di Eropa dan dipimpin oleh seseorang bernama Mark Shuttleworth.
Sejak pertama kali diluncurkan, Ubuntu mendapat perhatian yang sangat besar dari pengguna Linux yang lain. Hal ini disebabkan karena kestabilan yang dimiliki oleh Ubuntu itu sendiri. Selain itu kenyamanan dan kemudahan yang dimiliki Ubuntu menjadi daya tarik yang besar bagi pengguna Linux di seluruh belahan dunia.Adapun versi Ubuntu yang telah dirilis dan telah beredar adalah sebagai berikut :
1) Versi 4.10 (Warty Warthdog).
2) Versi 5.04 (Hoary Hedgedog).
3) Versi 5.10 (Breezy Badger).
4) Versi 6.06 (Drapper Drake).
5) Versi 6.10 (Edgy Eft).
6) Versi 7.04 (Feisty Fawn).
7) Versi 7.10 (Gutsy Gibbson).

Pembuat

Pembuat Linux Ubuntu adalah Linus Torvalds

Spesifikasi & Kebutuhan perANGKAT

Spesifikasi minimum

berikut spesifikasi paling minimum yang harus dipenuhi agar dapat menjalankan ubuntu pada komputer anda :

  • Processor dengan kecepatan 300 MHz
  • Sistem memori (RAM) 64 MB
  • 4 GB kapasitas harddisk (untuk full instalsi dan swap)
  • VGA graphics card dengan kemampuan resolusi 640 x 480
  • CD-ROM drive atau network card

spesifikasi minimum yang direkomendasikan :

spesifikasi di atas sudah bisa menjalankan Ubuntu, namun di bawah ini adalah dpesifikasi minimum yang direkkomendasikan agar Anda dapat menjalankan Ubuntu dengan lancar, aman dan sejahtera, gemah ripah loh jinawi (apaan coba?)

  • Processor dengan kecepatan 700 MHz
  • Sistem memori (RAM) 384 MB
  • 8 GB harddisk
  • Graphic card dengan resolusi 1024 x 768
  • Sound card
  • CD/DVD ROM atau jaringan dan koneksi internet

Ingin menikmati visual efek dari Ubuntu… ?

  • Processor dengan kecepatan 1,2 GHz
  • Sistem memori (RAM) 512 MB
  • 8 GB harddisk
  • VGA yang mendukung
  • Sound card
  • CD/DVD ROM atau jaringan dan koneksi internet

Untitled.png

Kelebihan memakai Ubuntu

· Gratis
Hal ini sudah menjadi ciri khas utama dari Ubuntu. Jika ada yang gratis dan memiliki kemampuan yang sama dengan sistem operasi lainnya yang tidak gratis, apalagi memiliki bayak kelebihan, kenapa tidak dimanfaatkan? Dengan menggunakan Ubuntu paling tidak kita bisa berhemat dalam situsasi dan kondisi perekonomian yang kurang kondusif saat ini.

· Tidak ada virus, trojan ataupun malware
Salah satu yang membuat saya memutuskan untuk menggunakan linux, dalam hal ini Ubuntu, adalah banyaknya virus yang bersliweran di dunia sistem operasi Windows. Pernah suatu ketika hardisk saya ‘habis’ hanya karena sebuah flashdisk yang ditancapkan pada USB notebook. Entah kenapa, mungkin karena virusnya baru, anti virus yang saya gunakan sama sekali tidak memunculkan warning atau sejenisnya. Padahal saya selalu rajin mengupdate antivirus yang digunakan.
Nah, karena virus agak sulit hidup di lingkungan Linux, maka saya tidak perlu lagi pusing-pusing mencari antivirus terbaik dan selalu mengupdatenya. Saya pun tidak pernah khawatir lagi ketika ada sebuah flashdisk yang ditancapkan pada USB, atau tidak perlu khawatir lagi untuk melakukan aktifitas di internet karena takut akan malware atau pun trojan.

· Stabil
Nah yang satu ini kelihatannya tidak (atau mungkin belum) bisa ditandingi oleh Windows. Saat saya menggunakan Windows saya kerap mengalami yang namanya ‘hang’ yang hanya bisa diselesaikan dengan mereset komputer. Di Ubuntu hal seperti ini sangat jarang terjadi. Tidak percaya? Silakan coba dan bandingkan ;)

· Aman
Linux sebagai turunan dari sistem operasi Unix memang terkenal dengan masalah keamanannya. Berbeda dengan sistem di Windows, di Linux seorang pengguna tidak bisa melakukan apa pun sebatas operasi-operasi yang berhubungan dengan file-file miliknya sendiri. Di Ubuntu, satu-satunya cara untuk melakukan installasi, menghapus, merename dan menambahkan sesuatu kedalam sistem hanyalah dengan menggunakan perintah sudo, yang dilanjutkan dengan pertanyaan password. Hal ini kelihatannya mulai diimplementasikan di Windows Vista, sayang implementasinya masih belum sempurna.
Dengan sistem keamanan seperti ini lah, virus (jikalau pun ada) akan sulit hidup di Ubuntu.

· Tidak terlalu membutuhkan hardware berspesifikasi tinggi
Ubuntu tidak membutuhkan hardware dengan spesifikasi yang tinggi. Bahkan ada banyak distro turunan Ubuntu yang sengaja dibuat untuk digunakan pada komputer-komputer dengan spesifikasi yang minim.

· Update OS dan aplikasinya secara keseluruhan
Windows memiliki Windows Update yang sayangnya hanya mengupdate sistem operasinya dan produk-produk Microsoft lainnya. Sementara di Ubuntu update akan dilakukan tidak hanya pada sistem operasinya tetapi pada seluruh aplikasi yang diinstall menggunakan repository.

· Sudah terdapat banyak sekali repository yang diletakkan pada server-server lokal
Dengan menggunakan repository yang ada pada server-server lokal, maka kegiatan menginstall dan mengupdate sistem dan aplikasi menjadi lebih cepat. Selain itu, karena hampir semua aplikasi yang kita butuhkan terdapat dalam repository maka risiko penyebaran virus (jikalau pun ada) bisa dihindari. Banyak virus menyebarkan dirinya melalui berbagai aplikasi bajakan, ah … Anda sudah pasti tahu mengenai hal ini ;)

· Tidak perlu pusing mencari crack atau keygen :d
Sudah bukan rahasia lagi, para pengguna Windows akan selalu disibukkan untuk mencari crack atau keygen agar aplikasi atau tools yang akan digunakan bisa dimanfaatkan :pTentu berikut crack untuk menggunakan sistem operasinya :dNah, hal ini tidak perlu dilakukan di Ubuntu karena hampir semua aplikasi yang kita butuhkan bisa kita dapatkan dari repository-nya dengan gratis!

· Tampilan desktop yang bisa diubah semaunya
Anda dengan mudah dapat mengganti tampilan default dari Ubuntu (baik GNOME atau KDE) jika memang tidak menyukainya. Bahkan, Anda bisa menggunakan desktop-environtment yang lain selain GNOME atau KDE, ada Xfce, Fluxbox, IceWM, EDE, Enlightenment, Window Maker, Openbox, Blackbox dsb. Semua disediakan (lagi-lagi) secara gratis!

· Bisa belajar
Hampir semua yang ada di linux besifat opensource. Lalu apa keuntungannya? Jika Anda adalah seorang programmer maka Anda dengan mudah bisa mempelajari berbagai hal di linux dengan membuka dan mempelajari dari source code-nya. Tetapi ingat, jangan sembarangan mengubah dan mengakuinya sebagai hasil karya Anda :p

· Memungkinkan untuk membuat distro sendiri :)
Jika Anda tidak puas dengan dengan Ubuntu yang ada, Anda bisa membuat sendiri distro turunan Ubuntu yang isinya sesuai dengan kebutuhan Anda. Selanjutnya distro ini bisa Anda gunakan untuk keperluan pribadi, kantor atau pun akan disebarkan sebagai distro baru bikinan Anda ;)

· Komunitas yang selalu siap membantu
Terdapat banyak sekali komunitas pengguna Ubuntu yang siap membantu jika Anda menemui kesulitan atau masalah. Anda bisa masuk kedalam milis Ubuntu atau sekedar mencari solusi dengan memanfaatkan Google. Hampir semua masalah bisa diatasi hanya dengan modal mencari dan membaca ;)

· 3D Interface

Salah satu hal yang dibanggakan oleh Microsoft pada Windows Vista adalah interface barunya, Aero. Sayangnya, Aero dapat membuat komputer yang berspesifikasi tinggi berjalan lambat. Laptop dengan memori 2 GB pun akan terasa lambat. Ini disebabkan Windows Vista menuntut spesifikasi hardware yang tinggi.

Sebetulnya sebelum Windows Vista di rilis, Ubuntu telah mampu menampilkan interface 3D. Pada versi Ubuntu 7.04, banyak orang yang mengatakan bahwa interface Ubuntu (Beryl) justru lebih menawan daripada Aero – dan hanya membutuhkan spesifikasi komputer yang tidak terlalu tinggi.

Kekurangan

  • Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
  • Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
  • Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
  • Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
  • Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.